Fakultas Hukum

Surabaya-Bandung, Juli 2025 — Dalam upaya mempersiapkan pembukaan Program Studi Doktor (S3) Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Tadulako (FH Untad) melaksanakan kegiatan benchmarking ke dua perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yakni Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) di Surabaya dan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH Unpad) di Bandung.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini bertujuan untuk memperoleh informasi, pengalaman, dan best practices dari kedua institusi yang telah memiliki pengalaman panjang dan reputasi unggul dalam pengelolaan Program Studi S3 Ilmu Hukum.
Rombongan FH Untad yang dibagi atas 2 tim terdiri dari: Ibu Leli Tibaka, S.H., M.H. dan Ibu Andi Nurul Isnawidiawinarti Achmad, S.H., M.H. (Penyusun Kriteria 1 – Kurikulum) yang ditugaskan ke Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung; dan Ibu Adiesty Septhiany P. S., S.H., M.H. (Sekretaris Tim Pengusul) dan Maulana Amin Tahir, S.H., M.H. (Penyusun Kriteria 3 – UPPS) yang ditugaskan ke Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.

Dalam pertemuan tersebut, tim FH Untad diterima oleh pimpinan masing-masing fakultas, termasuk jajaran pengelola program doktor, yang menyambut hangat dan memberikan ruang diskusi yang produktif.
Dari hasil diskusi dan observasi lapangan, FH Untad mendapatkan banyak masukan berharga terkait desain kurikulum berbasis riset, pola pembimbingan dan publikasi ilmiah, sistem seleksi mahasiswa doktoral, serta strategi penguatan kolaborasi akademik baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan menjadi bagian penting dalam proses penyusunan dokumen akademik dan administratif yang diperlukan dalam proses pengajuan izin pembukaan Program Studi S3 Ilmu Hukum kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan mutu pendidikan tinggi hukum di Indonesia, FH Untad terus berkomitmen untuk menjadi pusat keilmuan hukum yang unggul di Kawasan Timur Indonesia, dan hadir sebagai salah satu institusi penyelenggara pendidikan doktoral hukum yang kompetitif dan berdaya saing.